Aku
pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang
kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka
maupun duka tak akan terpisahkan. Sekarang, aku memilih amal sholeh
sebagaii kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan
terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.
Aku
pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan
manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing.
Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku
lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan
permusuhanku dengan manusia lain.
Aku pernah selalu kagum pada
manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karir, atau
kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika
aku menyadari bahwa manusia hebat di mata Allah, adalah hanya manusia
yg bertaqwa. Manusia yg sanggup taat kpd aturan main Allah dlm
menjalankan hidup dan kehidupannya.
Dulu aku akan marah dan
merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku,
menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat kalimat sindiran yg
disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih utk bersyukur dan
berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dr
mereka untukku jika aku mampu bersabar. Dan aku memilih tidak lagi harus
khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimataNya,
ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.
Dulu
aku yakin, dgn hanya khatam Al Qur’an berkali kali maka jiwaku akan
tercerahkan. Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan
menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya
dalam keseharianku, maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.
Wahai Zat yang membolak-balikan hati tetapkanlah hatiku dalam Dien_Mu
Dan ketika aku harus memilih.. Bantu aku Yaa Rabb, untuk selalu memilih yg benar dimataMu.. Amiin Ya Robbal ‘Alamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar